Bendan Dhuwur-kopertis6.or.id – Direktur Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (Akpelni) Semarang,  Achmad Sulistyo, MM.M.Mar pagi tadi (29/9) mewisuda para  lulusan di institusinya sebanyak 385 taruna, terdiri dari progdi Nautika sebanyak 147 taruna, progdi Tehnika sebanyak 128 taruna, dan progdi Tata Laksana sebanyak 110 taruna.

Saat menyampaikan laporan akademik, Achmad mengatakan, lulusan yang diwisuda hari ini tidak semuanya dapat hadir dikarenakan sudah bekerja di atas kapal. Menurutnya, jumlah keseluruhan lulusan Akpelni saat ini sebanyak 5852 lulusan, terdiri dari 2033 lulusan progdi Nautika, 1909 dari progdi Tehnika, 1910 dari progdi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan.

Terkait dengan tantangan masa depan, Achmad menjelaskan mengenai keluarnya Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan RI  No. PM 140 tahun 2016 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi serta Dinas Jaga pelaut sebagai implementasi dari STCW 1978 amandemen 2010 beserta Peraturan Dirjen Perhubungan Laut  No. HK.103/I/16/DJPL-2014 tentang Petunjuk Teknis Penerbitan Pengesahan (approval). Program Diklat Kepelautan pada Lembaga Diklat Program Pembentukan atau perguruan tinggi Pelayaran untuk mendapatkan Sertifikat Ahli Nautika Tingkat III (ANT-III) dan Ahli Teknika Tingkat III (ATT-III).

Dalam konteks ini Akpelni harus dapat memenuhi 8 (delapan) standar, diantaranya yang terkait dengan sarana prasarana, dosen dan tenaga kependidikan, silabus dari bahan ajar dll. “Untuk dapat memenuhi 8 (delapan) standart ini  butuh  finansial yang tidak sedikit. Maka mengenai kerjasama dengan pihak ekternal akan terus kita upayakan.” tegasnya

Koordinator Kopertis VI dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasi Kelembagaan dan Kerjasam, Ngadiyanto, M.Kom menyatakan, Akpelni dalam membekali lulusan tidak hanya dengan selembar ijazah, namun dengan beragam sertifikat kompetensi. “Tentu ini akan semakin memudahkan bagi para lulusannya untuk diterima bekerja dimanapun, baik dalam maupun luar neger