Semarang-kopertis6.or.id - Demi meningkatkan kompetensi lulusan di era globalisasi dan menaikkan akreditasi, Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak untuk meraih akreditasi institusi unggul, yakni A.          

Hal ini diungkapkan Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unnes Agung Yulianto SPd MSi dalam acara Bintek dan Workshop Penyusunan Dokumen SPMI, baru-baru ini. “Unpand kemarin dipilih Unnes untuk melaksanakan program magang hibah PT dan prodi unggul.” kata Agung

Menurutnya, Unnes kini sudah mencapai 54 persen prodi terakreditasi Unggul (A). Ia menyampaikan harapan agar Unpand dapat mengadopsi UNNES, setidaknya salah satu prodi ada yang meraih akreditasi A. “Adapun langkah berikutnya dapat melakukan pengajuan usulan  akreditasi institusi perguruan tinggi (APT) menjadi unggul,” ungkapnya. 

Lebih lanjut Agung menjelaskan, Unnes selalu memberikan dorongan kepada  PTS di Indonesia untuk berkembang akreditasinya. “Kemarin Unnes juga mengajak PGRI Palembang dan Universitas NU Kalbar lewat bintek dan workshop ,” 

Rektor Unpand Ir S Djoko Saryono MSc menambahkan, pengalaman Unnes menjadi PT Unggul sangat penting untuk ditiru demi kemajuan Unpand kedepannya. “Karena hingga kini kita mendapatkan kepercayaan dari pihak BPM UNNES, sehingga kita harus segera bergerak,” tandasnya. 

Ketua Lepenmu Unpand Ir Widayat Amariansyah pada kesempatan tersebut selain mengapresiasi terhadap adanya  bimtek dan workshop penyusunan dokumen SPMI, juga berharap masih adanya kelanjutan mengenai koreksi borang progdi dengan maksud agar semua memahami.           

Sementara itu, Luthfi Fathan Dahriyanto SPsi MA Sekretaris BPM Unnes memaparkan bahwa Unpand memiliki peluang besar untuk bisa unggul. “Jika dilihat dari tata kelola dan sistem pengelolaan yang sudah ada selama ini, potensi meraih APT unggul sangat memungkinkan ” ujarnya  didampingi Dony Hidayat Phd selaku Kepala Pusat Data BPM Unnes dan Dra Diah Vitri Kepala Pusat BPM Eksternal Unnes.