Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Tenaga Kesehatan Perlu Miliki Sertifikat Keahlian

Grobogan-lldikti6.or.id – Beberapa Rumah Sakit (RS) di wilayah Jateng saat ini telah berproses melakukan berbagai pembenahan untuk mendapatkan sertifikat internasional. Menurut Ketua PPNI Jateng,   Edy Wuryanto saat menghadiri Wisuda bersama Stikes dan Akbid An-Nur Purwodadi, serta Angkat Sumpah yang berlangsung di Ballroom Firdausia Kyriad Hotel (5/9) mengatakan, untuk RS di wilayah Jateng yang telah berstandar internasional adalah RS. Kariadi Semarang. Namun, dalam waktu dekat akan segera menyusul lagi RS. Muwardi Solo dan RS. Margono Purwokerto.

“Di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), RS kita  sudah harus berstandar internasional. Jika saja tidak dinaikkan statusny, maka kita  akan kalah dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapora yang saat ini menjadi negara yang superior di bidang kesehatan.” ungkap Edy

Ia menjelaskan, dengan semakin bertambahnya RS di Indonesia yang bertaraf internasional, ini akan mengantisipasi terhadap pasien yang berkeinginan berobat ke luar negeri. “Jika RS di Indonesia tidak kita naikkan standar layanannya, uang kita akan mengalir ke luar negeri. Hal ini  sudah dipahami beberapa RS di Jateng” tegasnya

Menurutnya, indikator RS Internasional untuk layanan keperawatan harus bagus, begitu pula untuk sumber daya manusia (SDM) maupun kesejahteraan (gaji) perawatnya juga bagus. Untuk menjadi bagian dari RS Internasional tersebut khususnya untuk SDM tantangannya harus mengikuti dan lulus uji kompetensi nasional.

“Dalam kontek ini tidak cukup hanya ijazah dan sertifikat kompetensi, akan tetapi juga perlu menambah dengan sertifikasi keahlian, sepeti ahli perawat ICU, Gawat Darurat, Ahli Perawat Anak, Ahli Perawat Cuci Darah. “ bebernya

Sementara itu Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI, Amsar saat memberikan sambutan menyampaikan harapan kepada penyelenggara perguruan tinggi An-Nur untuk segera berproses menjadi Universitas.

Senada dengan apa yang disampaikan Amsar, Ketua Stikes An-Nur Anita Lufianti mengatakan, dengan telah diterimanya SK progdi baru Farmasi S1 merupakan jembatan menuju perubahan bentuk menjadi universitas melalui pengabungan Stikes dan Akbid An-Nur, serta melakukan penambahan program studi baru sebagaimana yang dipersyaratkan.

“Dengan 4 progdi yang sudah terakreditasi B semua, kami mohon doa restu kepada Bapak-Ibu yang hadir di sini untuk mendoakan kami agar segera dapat berproses dalam melakukan perubahan bentuk menjadi universitas.” harap Anita.

Tampak gambar : Pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik oleh Pembina yayasan An-Nur dr. Wazni Adilla dengan didampingi Satra Dama, Sekretaris Yayasan  Sardo, serta Ketua Stikes An-Nur Anita Lufianti, maupun Direktur Akbid An-Nur Fitriyah Rahmawati.

  

  

COMMUNITY

Materi Pelatihan