Semarang-lldikti6.ristekdikti.go.id – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (RI 1) ke Lamongan Jatim baru-baru ini, dalam rangka peresmian Masjid kampus Stikes Muhammadiyah Lamongan dan Peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah. Pada acara tersebut ada agenda penting berupa penyerahan Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk enam sekolah tinggi di lingkungan Muhammadiyah menjadi universitas, salah satu diantaranya adalah  Stikes Muhammadiyah Kudus.

“Kami diundang Dikti Litbang PP Muhammadiyah untuk hadir ke Stikes Muhammadiyah Lamongan  menerima SK perubahan bentuk.” ungkap Rusnoto Ketua Stikes Muhammadiyah Kudus

Ia mengatakan,  disela acara dirinya beserta  para pimpinan dari kampus lain dipersilahkan naik podium untuk menerima SK perubahan bentuk yang diserahkan langsung oleh Jokowi,  dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menristekdikti M. Nasir, Gubernur Jatim Soekarwo.   

Disinggung mengenai kesiapan kampusnya menjadi universitas, Rusnoto menyampaikan kesiapannya  dengan baik.

“Menjadi universitas akan memiliki heterogenitas program studi dan fakultas serta infrastruktur dan sumberdaya manusia yang akan kami kembangkan. Pihak kampus telah mempersiapkan semuanya.” tegas Rusnoto.

Menurutnya, rekruitmen SDM sudah dilakukan dan terus dikembangkan sesuai kebutuhan, termasuk peningkatan mutu pengajar. Mengenai pendirian fakultas barupun juga sudah digodog. Selain itu, universitas akan memproyeksikan subyek yang memiliki serapan tenaga kerja tinggi, termasuk perluasan lahan kampus dan pembukaan kampus baru di tempat lain.