Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Kuliah Pakar D3 Kebidanan PHB Angkat Masalah Pergaulan Bebas Remaja

Tegal-lldikti6.ristekdikti.go.id Remaja merupakan individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas, dapat membuat potensi generasi muda indonesia menurun.

Hal ini disampaikan dr. M. Mosjab, Sp.OG, M.Kes dalam seminar kuliah pakar D3 kebidanan Politeknik Harapan Bersama (PHB) Kamis (13/12) di Aula Gedung C Kampus 1 PHB.

Mengankat tema “Save Your Virginity by Avoiding Free Sex” dokter praktek RSI PKU Muhammadiyah Tegal tersebut mengungkapkan, saat ini kebebasan bergaul di kota Tegal sudah sampai pada tingkat mengkhawatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis.

“Di tempat umum saya tidak jarang jumpai para remaja saling berangkulan mesra tanpa mempedulikan masyarakat sekitar,” ungkap Mosjab kepada mahasiswa kebidanan semester I, III dan V.

Sementara itu, Dosen Stikes Bhakti Kencana Bandung Yanyan Mulyani, SST.,MM.,M.Keb menghimbau agar para calon bidan harus mengerti Etika Kebidanan. Yanyan memaparkan materi tentang "Mencetak Bidan yang Berkarakter, Unggul, Sukses dan Mulia".

Menurutnya, masyarakat memberi kepercayaan kepada tenaga kesehatan untuk melaksanakan kewajibannya dalam memutuskan dan melakukan tindakan terbaik dalam melayani masyarakat. 

“Pelayanan tersebut untuk kepentingan masyarakat yang mengacu pada standar praktik dan kode etik profesi,” tegasnya.

Kode etik profesi penting untuk diterapkan, belum lagi di era digital ini informasi tentang dunia kesehatan serba terbuka. “Jadi, secara otomatis tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat,” imbuh Yanyan.

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan