Jepara-kopertis6.or.id - Unisnu bekerjasama dengan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah menggelar Lokakarya Applied Approach (AA), sebagai tindak lanjut dari pelatihan Pekerti yang telah dilaksanakan tahun lalu. Acara yang diikuti 55 dosen tersebut, berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis kampus Unisnu.  

Rektor Unisnu Jepara Dr. Sa’dullah Assaidi, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dan memperhatikan dengan seksama apa yang disampaika oleh pemateri. “Jangan ada keterpaksaan dalam mengikuti lokakarya AA ini, dengan harapan semoga dapat mendatangkan berkah bagi kita semua” pesannya

Lokakarya AA dibuka  oleh Kabid Kelembagaan dan Akademik Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Hendradi Sulistyawan, SH., mewakili Koordinator Kopertis Wilayah VI Prof. DYP Sugiharto yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya Hendradi Sulistyawan, SH., mengapresiasi langkah Unisnu dalam pelaksanaan lokakarya ini.

Ketua Umum Yaptinu Dr. Shodiq Abdullah, M.Ag, pada kesempatan tersebut  menyampaikan tentang pentingnya kompetensi, motivasi dan integritas bagi dosen. “Tidak hanya transfer of knowledge, dosen juga harus bisa menanamkan kepada mahasiswa untuk bisa juga mengamalkan ilmu yang didapatnya” tegasnya.

Menurutnya, sebagaimana dalam ajaran islam segala bentuk keilmuan harus diamalkan sesuai jaman yang terus berkembang. Untuk itulah Unisnu harus selalu kontekstual dan moderat dalam menjawab tantangan waktu.

Lokakarya AA dijadwalkan  selama empat hari, Senin – Kamis (5-8/2/2018). Sebagai pemateri  Prof. Dr. Sunandar, M.Pd, Dr. Listyaning Sumardiyani, M.Hum., Prof. Dr. Hardani Widhiastuti, MM, Psi, dan Wawan Laksito YS, S.Si., M.Kom.

Sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat AA, peserta wajib membuat tugas yang diberikan narasumber di akhir pelatihan. Materi lokakarya meliputi Taksonomi Tujuan Instruksional, strategi kognitif, dan pembelajaran orang dewasa sebagai bekal untuk melakukan rekonstruksi mata kuliah, membuat kontrak perkuliahan, maupun dalam menulis bahan ajar.